4/15/2023

Bisa saja ini pelampiasan perasaan semata

24 
Kisah ini berawal dari sebuah story aplikasi WhatsApp. Tanpa sengaja aku mengomentari story yang baru saja ia buat. "Nanti main sama kakak ya".

Beberapa menit kemudian pesan balasan masuk. "Boleh kak, tapi aku masih cupu mainya. Nggak masalah kan?".

"Iya, nggak papa". jawabku.

"Jagain aku ya kak".

Percakapan singkat inilah yang menjadi awal dari kegilasaan itu. Ini bukan awal dari perkenalan, kami saling mengenal sejak awal masa orientasi mahasiswa baru dulu, kebetulan kami satu pleton waktu itu. Percakapan serupa akan sangat biasa menurutku, dan tidak berlebihan. Mengomentari moment yang baru saja dia alami. Hanya saja saat itu ia baru saja putus dari kekasihnya, yang masih aku kenal dengan baik.

Hari-hari berlalu, kami berdua semakin akrab dengan nada-nada dan kalimat sayang. Hampir tiada bedanya seperti orang yang sedang dilanda asmara. Saling berbagi kabar, tak jarang saling bercerita. Yang aku ingat, ia seringkali bercerita tentang perlakuan kekanak-kanakan mantan pacarnya kepadaku. Seakan-akan matahari pagi, aku bersikap seperti orang yang menyelamatkannya dari gelap malam, kemudian meneranginya dengan hangatnya sinar matahari pagi. Andai saja aku tidak terburu-buru.

Tak jarang perselisihan terjadi diantara kami berdua. Namun, kami berhasil melaluinya dengan amat baik. Seakan-akan kami terlatih melewati hal tersebut.

Semua terasa indah, setidaknya kini aku merasakan hasrat memiliki seseorang yang bisa aku jadikan tempat peraduan perasaan sekaligus tempat berbagi.

Aku seakan lupa dari mana aku berdiri dan memulai. Aku menghidupimu kau menghidupiku.

...

Sampai suatu ketika, perlakuannya berbeda. Ia terlihat sibuk sendiri, entah mengapa. Aku mencoba memberi jalannya jalan. Namun, tak ia perdulikan. Mungkin ada yang salah? Entahlah.

Pada akhirnya aku tau, perhatiannya terbagi. Ia tau aku menyadari kehadiran yang lain dihadapannya. Namun, ia tak begitu peduli. Aku cemburu.

Berusaha melarang dan memberinya tau bahwa aku cemburu jalan pertama yang aku lakukan. Berharap keadaan berbalik dan berpihak kepadaku. Kenyataan berkata lain, ia semakin asik dan tak hirau dan membuatku semakin kusut.

Sebenarnya kecurigaan ini sudah ada sebelumnya, aku cuma bersikap percaya bahwa ia pasti tak akan sampai hati berbuat demikian.

Seakan tak peduli, ia malah secara terang terangan mempertontonkan hubungan barunya kepadaku. Aku masih bersikap sama, diam dan bingung.

Bingung. Lalu kenapa harus aku yang ia perlakukan seperti ini. Bukankah aku matahari itu. Apakah ia tak ingat? Atau hanya aku yang terlalu berangan demikian.

Aku tersadar. Aku yang salah menggapnya terlalu cepat, aku tak punya hak atas diri dan persaannya. Apa yang terjadi kemarin dan apa yang aku lakukan kemarin seperti sebatas pengobat laranya saja, sampai akhirnya ia bisa terbang mencari "rumah baru".

Aku putuskan menjauh, aku tak tau harus kemana. Yang aku tau, aku harus pergi meninggalkan kesibukan barumu. Kau tak jahat menurutku. Hanya saja aku yang beranggapan lebih.

Dan dari kisah ini aku belajar, kadang apa yang kita berikan, bisa saja dibalas dengan hal lain yang belum tentu baik untuk kita.

Jika apa yang aku anggap baik adalah kau bersamaku. Tapi tidak menurutnya.

Semua hanya pelarian saja. Pelampian perasaan sakit hati. Sampai akhirnya ia mampu berdiri lagi. Terima kasih atas pelajaran itu.

Jangan buka pintu jika kau tak ingin aku masuk

ilustrasi google
Aku yang terlalu terburu-buru atau mungkin saja kau yang tak pernah mau disinggahi. Kujauhi kelak dikejauhan kau seakan melambai. Ketika kuhampiri, semua hampa.

Julukan untukmu tetap sama, matahari. Aku lupa kisah awalmu, atau mungkin aku mengarangnya. Kisah itu tak pernah ada. Hanya imajinasiku. Menghapusmu dari ingatan, kurasa bukan jalan yang tepat untukku tempuh. Hati ini yang meminta.

Entah berapa juta kali jalan kucoba untuk memelukmu, aku tahu kau tak menghindar, namun lebih kejam. Kau menghilang. Aku tahu kau tahu, tapi aku tak ingin kau tahu. Yang kemudian membuat adrenalinku rapuh.

Ketika bertemu, kau selalu membuatku malu, matamu memaksaku untuk menyerah. Semoga kau tak tahu itu.

Kau tak pernah perduli, seberapa merananya aku ketika kau lari. Seharusnya kusampaikan hasratku agar kau tahu dan segera memberi jawaban atas kebodohanku. Sungguh, aku tak pantas berharap. Kau saja tak tahu kenapa?

Ingin kutegaskan, "jangan biarkan aku datang". Akan terlihat aneh bahkan tak masuk akal, jika semua kusampaikan didepan beberapa juta pasang mata. Aku tak mampu membuatmu percaya untuk ikut.

Sudah jelas aku egois, bahkan terlalu naif. Sekarang kau hanya imajinasiku, dan jujur, aku kadang mencari celah untuk mengingatmu. Aku tak ingin kau tahu. Terima kasih matahari pagiku. Kau istimewa.

Matahari pagi, temu kedua

Matahari Pagi
Malam belum begitu larut, hari baru saja menunjukan pukul 08.15 malam. Malam ini aku memutuskan untuk menemui teman lamaku yang baru saja bekerja di sebuah coffee shop yang belum lama buka. Kami satu kampung, ini kali kedua aku mengunjunginya terhitung sejak beberapa minggu terakhir. Setelah tiba di tempat tujuan walaupun tak bertutur bicara secara langsung tapi yang jelas aku tau keadaannya baik baik saja. 

Aku duduk diantara kerumunan orang yang sibuk menghabiskan waktu malam hanya dengan duduk dan tertawa yang tak tau untuk apa, sama seperti di warung kopi lain pada umumnya, Jujur aku tak begitu suka dengan ritual ini. Di saat yang sama kadang timbul pertanyaan, apa yang membuat mereka betah berlama lama duduk bercerita, tertawa menghabiskan segelas kopi hingga larut malam. Dan kadang ada yang hampir setiap malam keluar hanya sekedar ngopi dan tertawa hingga malam habis. Jawabnya entahlah. Malam benar benar larut sekarang. Aku harus pulang.

Di saat perjalanan menuju pulang, aku memilih jalan yang tidak biasanya aku lalui, agak sedikit memutar, berharap ada yang bisa aku jadikan bahan merenung di kamar nanti. hehe. Pernah ditengah tengah lamunan terlintas begitu saja apa yang sebenarnya baik untuk dilakukan namun sulit untuk di realisasikan, rasa ingin berbuat hal yang sebenarnya baik, namun kalah akan sifat malas, entah faktor apa yang berpengaruh besar. 

Jika dingat kembali, jika memang niatku ingin menemui teman lamaku yang baru saja diterima berkerja untuk apa aku harus berlama-lama memperhatikan orang-orang yang hanya menghabiskan waktu di sebuah kedai kopi dengan segelas kopi hingga larut malam. Dan jelas ini hanya sebuah kritik dan jauh dari kata penyesalan.

Diperjalanan pulang, aku tak menemui apa-apa yang setidaknya bisa membuat aku bertanya-tanya. Sesampainya dirumah yang notabenenya sebuah sekreariat parpol, aku langsung rebahan, sesekali memperhatikan layar laptop yang agak sulit dicerna mata karena pixel-pixel warna monitornya yang rusak. Tiba tiba saja mataku tertuju ke sebuah story yang baru saja di buat oleh wanita yang dulu pernah menjadi 'matahari pagi'.

'Ngapain disitu?' tanyaku mengomentari story yang baru beberapa menit dia buat
'Liat temen latihan, kanapa?' jawabnya datar
'Ikut' tanyaku lagi.
'sinirahh' Jawabnya lagi (plesetan dari kata sinilah)

Aku yang semula baru saja memadang keluar malam dengan niat hanya untuk ngopi merupakan sikap yang menghabis-habiskan waktu saja, kini dengan semangat mengenakan baju yang baru saja aku lepaskan dan bergegas pergi untuk menemui 'matahari pagi'. Aku tiba-tiba saja hilang akal, hasratku untuk menemuinya begitu tinggi. Hanya butuh waktu beberapa menit, mengingat jarak yang tidak begitu jauh kini aku tepat berada ditempat lokasi latihan temannya. 

Dari kejauhan ia terlihat berdiri, sambil tersenyum menghampiriku, dengan sapaan basa basi sambil menanyakan kabarnya. Dia menjawab, dan mempersilakanku untuk bergabung dengan teman-temannya.

Kini ia disampingku, kami berbincang ditengah larutnya malam, ceritannya begitu hangat. Tatapnya masih sama seperti dulu, masih seperti matahari pagi.
Namun, disisi lain aku tau ini tak akan lama, karena waktu dan perasaan tak lagi sama. Hasrat ingin menerawang masa lalu dengan memperhatikanmu malam ini. Dan tetap saja, bagiku kau adalah matahari pagi, hanya bisa aku pandangi, rasakan hangatnya tanpa pernah bisa aku miliki sepenuhnya.


Entah berapa lama waktu kita lewati berdua, sampai akhirnya kita harus bepisah. Anganku akan berakhir sebentar lagi, aku tau itu. Senyuman itu akan menjadi yang terakhir malam ini tanpa harus kita jelaskan. Dan aku mengerti itu. 

"Hati hati dijalan". Itu yang terakhir kudengar. Semoga, dan semoga ini tak menjadi penunda kebahagian yang aku harapkan, untukku pribadi dan bisa jadi untukmu juga, walaupun seterusnya kau tak lagi terlihat dikelopak mataku.

Doaku selanjutnya, semoga hari-harimu seterusnya menyenangkan sama seperti isi kepalaku ketika mengingatmu. Semoga.

Penjelasan Lengkap Gerbang Logika, Disertai Aturan dan Ekspresi Boolean

Gerbang logika adalah dasar dari sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi sebuah sinyal output yang logis. Gerbang logika memiliki 7 jenis gerbang logika, adalah sebagai berikut :

1. Gerbang logika AND ; adalah apabila semua atau salah satu input merupakan bilangan biner berlogika 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner berlogika 1, maka output akan berlogika 1

Gambar : Simbol Logika dan Tabel AND

2. Gerbang logika OR ; adalah apabila semua atau salah satu input merupakan bilangan biner berlogika 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika input adalah bilangan biner yang berlogika 0, maka outputnya akan berlogika 0

Logika OR
Gambar : Simbol Logika dan Tabel OR

3. Gerbang logika NOT ; fungsi gerbang NOT adalah sebagai inverter atau pembalik, dimana nilai outputnya akan berlawanan dengan inputnya. Jika bilangan biner inputannya bernilai 1, maka nilai outputnya akan bernilai 0. Begitu juga sebaliknya

Logika NOT
Gambar : Simbol Logika dan Tabel NOT

4. Gerbang logika NAND ; adalah gabungan dari logika AND dan NOT, yang berarti outputan NAND adalah hasil logika AND yang di-NOT-kan. Sehingga apabila semua atau salah satu input bilangan biner berlogika 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner berlogika 1, maka output akan berlogika 0.

Logika NAND
Gerbang : Simbol Logika dan Tabel NAND

5. Gerbang logika NOR ; adalah gabungan logika OR dan NOT apabila semua atau salah satu input bilangan biner berlogika 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner berlogika 0, maka outputnya berlogika 1.

Logika  NOR
Gambar : Simbol Logika dan Tabel NOR

6. Gerbang logika XOR ; adalah apabila input berbeda (contoh ; input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangkan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.

Logika XOR
Gambar : Simbol Logika dan Tabel XOR

7. Gerbang logika XNOR ; apabila input berbeda (contoh; input A=1, input B=0) maka ouput akan berlogika 0. Sedangkan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1.

Logika XNOR
Gambar : Simbol Logika dan Tabel XNOR

Aturan Boolean

Aturan Boolean atau Aljabar Boolean digunakan untuk menganalisa dan menyederhanakan sirkuit logika digital. Aljabar Boolean hanya digunakan angka biner 1 dan 0 yang disebut juga Aljabar Biner atau Aljabar logika. Aturan Boolean diciptakan oleh Goerge Boole pada tahun 1854.

Berikut ini aturan penting dalam Aljabar Boolean :

  • Variabel yang digunakan hanya memiliki dua nilai. Biner 1 untuk ON/HIGH dan Biner 0 untuk OFF/LOW
  • Komplemen atau not dari suatu variable diwakili oleh sebuah strip di atas (-) diatas variable. Dimana komplemen dari variable Y diwakili, jika Y’ = 1 maka, Y = 0 dan jika Y = 1 maka Y’ = 0.
  • Variabel OR diwakili oleh (+) diantara variable. Contoh variable O; X, Y, Z diwakili X+Y+Z
  • Logika AND pada variable dua atau lebih diwakili dengan menuliskan titik diantara variable, seperti variable X.Y.Z terkadang tidak diberi titik, hanya XYZ
Seperti yang dilampirkan pada Tabel berikut :

Tabel Aturan Boolean
Gambar : Tabel Aturan Boolean

Pembuktian untuk Aturan Distributive :

X.(Y+Z) = (X.Y)+(X.Y)
Pembuktian :
X + (Y.Z) = X.1 + Y.Z (karena, X.1 = X)
= X.(1+Y) + Y.Z (Karena, Y+1 = 1)
= X.1 + XY + YZ
= X.(1+Z) + XY + YZ (karena, X.X = 1 = X)
= X.(X+Z) + Y.(X+Z)
=(X+Y).(X+Y)

Tabel Aturan Boolean
Gambar : Tabel Pembuktian Aturan Distributive

Gerbang Logika Aturan Distributive
Gambar : Gerbang Logika Aturan Distributive

Dan Terbukti Aturan Aljabar Boolean Distributive adalah benar.

2 Contoh Penerapan aturan Boolean


Penyelesaian 1.

Gambar : Tabel Kebenaran Sebelum diselesaikan

Gambar : Gerbang Logika sebelum disedernakan 

Penyederhanaan persamaan menggunakan aturan aljabar Boolean ;








Gambar : Tabel Kebenaran Setelah disederhanakan

Gambar : Gerbang Logika Setelah disederhanakan

Penjelesan 2.

Gambar : Tabel Kebenaran sebelum disederhanakan

Gambar : Gerbang Logika Sebelum disederhanakan

Penyederhanaan persamaan menggunakan aturan Aljabar Boolean













Gambar : Tabel kebenaran Setelah disederhanakan

Gambar : Gerbang Logika setelah disederhanakan

Teori De Morgan

Pernyataan “ Jika dan hanya jika semua masukan adalah benar (1), maka keluarannya adalah benar (1)”. Secara logika ekiuvalen dengan pernyataan “jika salah satu saja dari masukannya berlogika 0, maka outputnya 0”. Aljabar Boolean sebagai aljabar logika mempunyai banyak aturan atau teori. Salah satu teori yang sangat berguna adalah teori De Morgan. Dengan teori ini, memungkinkan kita dapat mengubah secara bolak balik dengan mudah dari bentuk pernyataan Boolean. Teori ini di sebut juga dapat digunakan untuk menghilangkan tanda strip (tanda komplemen) diatas beberapa variable.










Macam macam ekpresi Boolean

POS (marxterm) ; merupakan perkalian dari hasil penjumlahan Product of sum adalah metode untuk menentukan ekpresi Boolean atau gerbang logika yang sudah di ketahui tabel kebenarannya. Caranya adalah dengan menyatukan gerbang (product /AND) yang merupakan hasil dari penjumlahan (sum/OR) berbalikan dari metode Sum of product (SOP).

Contoh ; Diketahui tabel kebenaran dengan input A,B, dan C. maka tentukan ekpresi Boolean dan gerbang logikanya.


Gambar : Tabel Input A B dan C

Jawab :

1. Untuk menentukan ekspresi Boolean, kita soroti output tabel kebenaran yang mempunyai nilai output 0. Maka ekspresi Boolean dengan metode POS adalah dengan menjumlahkan (SUM/OR) terlebih dahulu, selanjutnya baru dikalikan (Product / AND. Sebelum dijumlahkan, nilai logika inputnya harus bernilai 0, apabila bernilai 1, maka diinversekan terlebih dahulu. Dan ini adalah ekspresi Boolean pada tabel kebenaran di atas. Y = (invA+B+C).(invA+invB+invC)

2. Untuk gerbang logika, kita dapat menentukannya dari ekspresi Boolean yang telah didapat, berikut adalah gerbang logikanya



Gambar : Ekspresi Boleean yang telah didapat

SOP (minterm) ; Merupakan hasil penjumlahan dari hasil perkalian. Sum of product adalah metode untuk menentukan ekspresi Boolean atau gerbang logika yang sudah diketahui kebenarannya. Caranya adalah dengan menyatukan gerbang (sum/OR) yang merupakan hasil dari perkalian (product /AND)

Contoh ; Diketahui tabel kebenaran dengan input A, B, dan C. maka tentukanlah ekspresi Boolean dan gerbang logikanya.

 Gambar : Input A B dan C
Jawab :

1. untuk menentukan ekspresi Boolean, kita aoroti output tabel kebenaran yang mempunyai nilai output 1. Maka ekspresi Boolean dengan metode SOP adalah dengan mengalikan (product /AND) terlebih dahulu, selanjutnya baru di jumlahkan (SUM/OR). Sebelum dikalikan, nilai logika input harus bernilai 1, apabila bernilai 0, maka diinversekan terlebih dahulu. Dan ini adalah ekspresi Boolean pada tabel kebenaran di atas Y = (invA.invB.C) + (A.B.C)

2. untuk gerbang logika, kita dapat menentukannya dari ekspresi Boolean yang telah didapat, berikut adalah gerbang logikanya

 Gambar : Ekpresi Boolean yang telah didapat


Teori K Map

Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik penyederhanaan fungsi logika dengan cara pemetaan. K-map terdiri dari kotak kotak yang jumlahnya terdiri dari jumlah variable dan fungsi logika atau jumlah inputan dar rangkaian logika yang sedang kita hitung.

Rumus untuk menentukan jumblah kotak pada K-Map adalah 2^n yang mana N adalah banyaknya variable.
Langkah pemetaan K-map secara umum ;

menyusun aljabar Boolean terlebih dahulu
menggambar rangkaian digital
membuat tabel kebenaran
merumuskan tabel kebenaran
lalu memasukkan rumus tabel kebenaran ke k-map (kotak-kotak) Contoh penyederhanaan 2 variabel

Penyelesaian ;


Yang dapat disederhanakan dalam k-map hanya 2 atau kelipatan 2 dari kotak yang berdempetan dan sedangkan jika seperti kotak diatas maka penyederhanaannya :


Karena kolom ber angka 1 dan bari ber angka 1 memenuhi setiap garisnya, maka dapat disimpulkan kalau


Maka K-mapnya adalah AB/BA.

Begitulah penjelasan dari Gerbang Logika disertai Aturan dan Ekspresi Boolean

Satu hari untuk selamanya

Satu hari untuk selamanya
Bersabarlah ini takkan berlangsung lama. Baiklah ceritanya begini. Siang itu aku masih sibuk dengan semua pekerjaan yang sejak tadi belum juga usai, belum lagi isi perut tak mau sekali diajak santai. Sejenak aku terdiam, handphone ku berdering, sebuah pesan masuk, "kita pergi jam berapa?". Hari ini aku punya janji untuk pulang ke kampung dengan teman yang belum lama kukenal. Sedikit canggung, dia wanita, ini kali pertama kami jalan berdua, dengan tujuan yang belum pernah ia tuju sebelumnya. Yaitu kampung halamanku, ia penasaran akan gambar gambar senja yang sering aku jadikan story WhatsApp.

Kubalas singkat, serta memberi alamat pertemuan kami sebelum berangkat menuju desa tempatku tinggal. Segera kuselesailan semua pekerjaan harianku, membersihkan rumah orang yang telah berbaik hati memberikanku tumpangan selama aku berkuliah. Setelah selesai, aku seharuanya tenang. Tapi malah sebaliknya, perasaan gusar datang. Takut dia akan merasa tak nyaman. Ah sudahlah. Kami akhirnya bertemu di tempat yang telah kami sepakati.

Kali ini aku yang jadi juru perjalanan, aku akan berusaha agar tak membuatnya kecewa, aku mencoba bersikap tenang, ini hal kecil yang bisa aku lalui dengan santai, percayalah. Haha.

Waktu menunjukkan pukul 15.42, tanpa banyak basa basi kami melaju menuju tempat tujuan. Di tengah perjalanan ke rumah, langit terlihat merah, angin lembut menerpa kami sepanjang perjalanan, menyenangkan bagiku dan berharap begitu juga baginya.

Sepanjang perjalanan, aku coba bercerita tentang kisah kisah kecil potongan jalan sepengetahuan ku, dia merespon baik, terlihat dia menikmati perjalanan. Semoga saja begitu.

Sekitar setengah jam perjalanan, kami tiba di persimpangan, dia bercerita minggu lalu dia pernah kesini untuk mengahadiri undangan anak teman ibunya yang berulang tahun. Aku merespon.

Laju motor kami melaju perlahan, untuk menghindari jalan yang belum setengah pengerjaannya, senja semakin merah menambah hasrat sukaku terhadap suasana sore. Entah kenapa aku begitu senang ketika senja datang. Dan kebiasaan ini sering aku tularkan kesemua teman temanku.

Kami akhirnya sampai. Di tepi persingahan kapal motor nelayan, kami disambut palang semen steher labuhan kapal, matahari mulai tergelincir, angin bertiup dari arah barat tempat kami berdiri, lambaian daun kelapa dan deru ombak seakan merayakan kedatangan kami berdua. Menambah kesan indah. Aku biarkan dia terhanyut dengan hasratnya.

Aku memilih mengambil jarak agak mundur kebelakang, aku mencoba memberinya ruang. Setidaknya, aku telah lunas membayar keinginannya.

Setelah beberapa saat, aku berniat membawanya ke titik ujung mulut sungai kapuas yang jaraknya sekitar 30menit perjalanan dari desaku, berharap ini akan menjadi pengingat di masa yang akan datang. Awalnya aku ragu dan hari akan segera gelap, aku gagap. Dia hanya mengiyakan ajakkanku, tanpa pikir panjang, kami lansung menuju ke lokasi.

Namun, semua tak sesuai rencana, kami tiba setelah hari sudah gelap, dia lalu mengisyaratkan untuk putar arah, "sudahlah, masih ada hari lain".

Haa, sial, semoga ini tak menjadi penyesalnannya, kenapa aku harus terburu-buru, kenapa tak kubiarkan saja dia menikmati titik senja hingga habis dimuara tadi.

Kami berdua akhirnya memutuskan untuk pulang, semoga ini tak akan menjadi kesan buruk dan membuatnya kecewa, mudah mudahan saja hari lain itu ada, dan tidak menjadi hari terkhir.

Kami akhirnya sampai di titik pertama bertemu, dan kemudian berpisah, berharap hal tadi tak membuatnya menyesal, satu hari untuk selamanya, hari lain itu kemungkinan, kemungkinan bisa saja tak akan pernah terjadi. Sungguh aku berharap hari itu tetap akan ada.

Terima kasih telah percaya, dan mau ikut bersamaku.

Old man finger lyric

Star and Rabbit by : starandrabbit.com
White flag on a green grass
Colorful laundry on the rocks
Houses on the woods
Mini Carousel on the tarnish field

Dirty ducks on a little river
Abandoned bricks filled with the growing trees
The cut kissing scene from my favorite movie once

The moving picture of a song i usually sing
Just some foggy horizon
Clouds with no Shape
Waiting for no sun
Cover the tracks of the mountains

Just some foggy horizon
Clouds with no shape
Waiting for no sun
Cover the tracks of the mountains

Just some foggy horizon
Clouds with no shape
Waiting for no..

Just some foggy horizon
Clouds with no shape
Waiting for no sun
Cover the tracks of the mountains
Cover the tracks of the mountains

*** Old man finger lyric

Sang pemimpi, harapan dan mimpi lumpuh

pecah dan kemudian lumpuh via wallpapercave.com
Kisah ini bukan membahas tentang harapan dan mimpi seseorang yang yang bernama lumpuh. Kisah ini bercerita tentang sang pemilik harapan dan mimpi, yang ia dapati harapan dan mimpinya lumpuh. Jujur, kisah ini jujur tanpa adanya hal hal yang di ada-adakan di dalamnya. Walau memang tidak ada tolok ukur yang pasti bisa membuktikan kebenarannya, kecuali sang pemilik harapan dan mimpi itu sendiri dan Tuhan.

Jauh sebelum mimpi ini di rancang sang pemilik mimpi dan harapan begitu bersemangat. Bersemangat menyaksikan hari demi hari berharap mimpi dan harapannya tercapai. Semua usaha dan upaya di kerahkan berharap mimpin dan harapannya berdiri kokoh selaras dengan kesombongan masa muda yang terus menyelimuti hari harinya.

Masukan dan nasehat yang datang tentang mimpinya tak akan begitu saja dia terima. Bahkan tak jarang sang pemilik mimpi beranggapan, mereka yang datang hanya orang orang yang punya tujuan merusak mimpi dan harapan yang dia bangun. Bagaimana mungkin? Terang saja, baginya meraka yang datang adalah orang-orang yang meragukan mimpi dan harapan yang dia bangun.

Kembali ke kisah, setiap pagi dan petang di beranda rumah dia agungkan mimpi dan harapan itu. Seakan akan dia berkata ‘Aku memiliki mimpi yang besar. Aku memiliki Harapan yang luas’. Kau keliru wahai pelukis mimpi. Bagaimana mungkin dia bisa sesombong itu?

Setiap langkah yang tertapak, setiap napas yang ia usahakan tak akan pernah lepas dari upaya untuk mewujudkan sosok mimpi yang ia agung agungkan, Sang pemimpi sangat paham apa yang sedang ia lewati, ia sangat mengerti bagaimana memanfaatkan waktu untuk membangun mimpi. Hari-hari yang berlalu tak akan berlalu tanpa mata terpejam dan membayangkan betapa besarnya mimpi itu. 

Dipelupuk matanya tak akan pernah terlepas dari bayang bayang mimpinya yang harapannya yang luas. Sungguh, amat rapih mimpi itu terancang, amat luas harapan itu terbentuk. Dia akan tertawa lepas jika ada di antara sahabatnya bercerita tentang begitu menakjubkan mimpi yang ia bangun. 

Masalah, halangan dan besarnya gelombang pembunuh mimpi tak juga lepas dari perhitungan detail yang akan sewaktu waktu ia hadapi. Dia sudah mempersiapkan semua hal itu, mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu hal yang tidak memungkinkan terjadi.

Baca Juga : Kepribadian!

Namun, sang pemimpi lupa satu hal penting, satu hal yang bisa saja jadi bumerang kehancuran mimpi dan harapan itu sendiri. Tetap saja, sebaik-baiknya manusia berencana tetap saja Tuhan yang mentukan. Bagaimana mungkin ia lupa?

Sampai satu ketika, mimpi buruk itu datang. Hari yang tak pernah ia bayangkan tiba. Mimpi yang ia idam-idamkan hancur seketika, lumpuh dan hilang tanpa menyisakan puing-puing yang bisa di bangun. Dia lupa akan peran waktu dalam membangun sebuah rencana, ia sering kali mengabaikan waktu yang seharusnya menjadi point terpenting di perhatikan.

Jelas, setiap waktu dan kesempatan harus tetap di perhatikan untuk mewujudkan bangunan kokoh bernama mimpi. Pelajaran terpenting dalam kisah ini, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dan menganggapnya hal yang sepele. Bagaimana mungkin sang pemimpi bisa melupakan rencana yang harus di bangun ketika waktunya telah tiba? Sumpah serapah tidak akan berguna lagi. Jelas mimpi dan mimpi telah menjadi puing puing yang tak berguna lagi. Sudah tidak mungkin menjalan kan rencana yang seharusnya di bangun ketika waktunya telah tiba.

Sudah tidak mungkin rencana yang besar itu di bangun. Sudah tidak mungkin mimpi dan harapan itu di bangun di kala usia telah menua, ketika kesempatan itu sudah berlalu. Kini, sang pemimpi cuma bisa meratapi nasib, dan tak berdaya. Mimpinya lumpuh.

Mungkin saja sang pelukis mimpi menengadahkan tangan dan berharap waktu itu kembali dan berulang. Namun itu mustahil. Semua telah berakhir. Jangan mengeluh sang pemimpi. Cukup ini akan menjadi cerita yang akan kau cerita ke kepada pelukis mumpi yang lain untuk tidak mengabaikan waktu dan kesempatan yang datang.

Yang paling mungkin di lakukan saat ini adalah memanfaatkan waktu yang tersisa. Membangun harapan baru mungkin saja dilakukan. Namun takkan pernah sama ketika kau berada di titik awal sebelum mimpi dan harapan itu di bangun.

Apa Itu Human Machine Interface (HMI) ?

Gambar : HMI Hardware

Human Machine Interface atau HMI merupakan sarana atau sistem yang mempertemukan atau menghubungkan manusia dengan teknologi mesin. 

HMI berupa pengendali dan menunjukan status, baik dilakukan dengan manual ataupun dengan visualisasi komputer yang bersifat real time. 

Sistem HMI biasanya bekerja secara online dan real time dengan membaca data yang dikirimkan melalui I/O port yang digunakan oleh sistem controller-nya. 

Port yang biasanya digunakan untuk controller dan akan dibaca oleh HMI antara lain adalah port com, port USB, dan adapula yang mengunakan port serial.

Tugas dari HMI itu sendiri adalah untuk membuat visualisasi dari sebuah teknologi sehingga dengan menggunakan desain HMI yang disesuaikan dapat memudahkan pekerjaan fisik. 

HMI dalam industri manufacture berupa suatu tampilan GUI (Graphic User Interface) pada suatu tampilan layar komputer yang akan dihadapi oleh operator mesin maupun pengguna yang membutuhkan data kerja mesin.

Artikel lain : Apa itu PLC?

Load Cell dan HX711


Mikro Load Cell CZL635 (0-5kg)
Load Cell adalah perangkat yang mengubah gaya atau beban menjadi output yang terukur. 

Strain gauge Load Cell adalah yang paling umum dan didefenisikan sebagai sebuah perangkat yang mengkoversikan gaya dan beban menjadi sinyal elektrik yang setara. 

Strain gauge Load Cell dirancang untuk mengukur secara tepat terkait berat statis. Gaya yang diberikan pada Load Cell akan di konversi ke dalam tegangan sesuai dengan perubahan resistansi. 

Tegangan yang dihasilkan oleh Load Cell tidak dapat dibaca secara langsung dan perlu dikuatkan lagi sehingga dapat dibaca secara akurat. 

Proses penguatan nilai arus ini dilakukan oleh HX711, sehingga berat yang dihasilkan dapat dibaca dengan baik oleh perangkat tambahan yang diperlukan.

Modul Amp HX711

Apa itu Supervisory Control and Data Acquisition? (SCADA)

Gambar: SCADA architecture

Definisi Supervisory Control and Data Acquisition atau SCADA dalam arti harfiah adalah suatu sistem pengawasan (supervisory), pengendalian (control) dan pengambilan data (data acquisition).Sistem digunakan untuk pengontrolan proses seperti manufaktur pabrik, infrastruktur dan proses-proses dalam fasilitas umum. SCADA terdiri dari RTU (Remote Terminal Unit), MTU (Master Terminal Unit).

Dalam sistem SCADA, PLC berperan sebagai RTU untuk memonitor aktivitas substation. Informasi monitoring diproses RTU untuk kemudian dikirim ke Control Center. Sebaliknya Control Center dapat melakukan mengirim perintah perintah ke RTU. Pada umumnya jarak antara RTU dan MTU cukup jauh.

MTU (Master Terminal Unit) merupakan inti dari sistem SCADA yang berlokasi dipusat pengaturan, MTU menginisialisasi atau mengenali setiap data-data yang dikomunikasikan dari masing-masing RTU. Kemudian data-data tersebut diproses, disimpan dan dikirim ke stasion-station yang membutuhkan data tersebut.

Lainnya : Apa itu PLC?

Sumber:  Rancang Bangun Host Sistem Mini SCADA Untuk Pengontrolan Beban Trafo 20 KV Pada Gardu Induk oleh Ikhwanto, R.A. Suwodjo Kusumoputro, Novi Azman.

My Own Way, Tugas kita meyakinkan Tuhan bahwa kita pantas, bukan meyakinkan manusia

Dreams and dreaming, image by english-online.at
Masih jelas teringat sewaktu kelas 1 SD dulu nyaris tidak naik kelas gara-gara jumlah merah yang banyak. Untung di Catur Wulan ketiga merahnya turun menjadi dua; jumlah minimal mau naik kelas. Naik SMP dan SMA, saya bukan siswa yang terbaik dikelas walaupun masuk 10 besar. Masuk S1, wah, banyak teman-teman sekelas yang IPKnya lebih tinggi. IPK saya buat cum laude aja nggak cukup.

Yang ingin saya sampaikan adalah terkadang kita membandingkan diri kita dengan teman sekelas, sekampus, atau setempat kerja. Jelas sekali terlihat bahwa kita bukan yang terbaik; banyak yang otaknya atau kemampuannya jauh diatas kita. Kalaulah ada sebuah kesempatan datang, kita langsung berpikir bahwa mereka-mereka yang terbaik inilah yang akan menang, terpilih atau mendapatkan kesempatan itu duluan.

Tapi, kita jangan lupa juga bahwa yang memenangkan sebuah pertempuran terkadang bukanlah yang terkuat. Dipertandingan sepak bola, tim yang di penuhi pemain kelas dunia dengan bayaran gaji yang besar bisa saja kalah dengan tim yang biasa saja. Kita tidak pernah menyangka kalau seorang perempuan yang dilarang bersekolah di Pakistan akan memenangkan sebuah Noble Prize Internasiona, mengalahkan pemimpin-pemimpin terkemuka di berbagai negara. Cerita ini bisa terus dan terus jika berlanjut jika mau.

Seorang teman dekat saya pernah bilang, "Sebuah kemajuan yang dilakukan oleh orang lain bukan berarti sebuah kegagalan bagimu". Kita sering membandingkan apa yang kita miliki atau yang telah kita lakukan dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh orang lain. Disaat kita lebih rendah atau lebih sedikit, biasanya langsung ciut, minder, dan lain-lain sampai kadang ada perasaan iri.

Setiap orang punya jalan hidupnya sendiri. jauh sebelum kita lahir kedunia, semua catatan hidup kita sudah diselesaikan Allah, dari lahir sampai kita meninggal nanti, Kita hanya perlu berusaha sebaik mungkin, tekun, disiplin, dan kerja keras untuk hal yang kita ingin capai. Tidak perlu pikirkan kalau teman atau saingan kita yang lain lebih baik atau tidak dari kita kalau itu membuat kita merasa lemah.

Rencanakan semuanya dengan baik. Buat persiapan sematang mungkin. Perhitungkan kemampuan diri dan semua kemungkinan yang bisa dilakukan agar bisa terus memperbaiki kualitas diri. Pelajari hal-hal yang bisa menambah nilai pribadi. Banyak membaca dan belajar dari pengalaman orang lain. Akui kelemahan yang dimiliki, namun terus mencari solusi untuk menutupinya dengan jalan lain.

Sibuk mengkhawatirkan diri tentang kalah atau menang, gagal, atau berhasil, kadang membuat kita lama berhenti. Lebih baik fokuskan semua yang dimiliki untuk berjuang meraih apa yang diimpikan.

Tanamkan dalam diri, "Mungkin banyak yang lebih baik dari saya, tapi saya akan tunjukkan apa yang membuat saya lebih baik dari mereka. I wiil keep moving forward. No matter what it takes. I will keep on trying. I have my own way. I have my own way.

Itu yang selalu saya tanamkan ke diri sendiri ketika melamar beasiswa S2 dan S3 lalu. Makanya, saya bisa bertahan sampai akhir dan bisa meraihnya. Tugas kita bukan untuk meyakinkan manusia, melainkan meyakinkan Allah kalau kita pantas untuk mendapatkan sesuatu yang diimpikan itu.

@01_budi @sdsafadg

**Dibagikan ulang dari tulisan  Budi Waluyo dari akun Facebooknya pada tanggal 12 Desember 2015 pukul 11.21. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi penyemangat kita dalam mengejar apa yang selama ini kita impikan.**

Emansipasi wanita dan kesetaraan gender : Apa yang mereka ributkan? dan apa yang mereka perjuangkan?

image by hidayatullah.com
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kita seakan bisa mengenal dunia luas hanya dengan membuka genggaman telapak tangan saja. Membaca setiap argumen dan pendapat tanpa mempertimbangkan kebenarannya, itu yang biasa kita lakukan. Membuat setiap masalah dan kenyataan mempunyai pengertian yang berangkat dari teori dan persepsi masing-masing pembaca.

Kemajuan teknologi mungkin bukan masalah jika kita bisa menempatkannya pada tempatnya. Atau dengan kata lain kita bisa bijak memilih yang baik dan meninggalkan apa yang seharusnya di tinggalkan. Begitu banyak informasi dan cakap ilmu pengetahuan seakan membuat seseorang lupa akan jati diri yang secara kodrati mempunyai batasan yang sepatutnya di jaga. Bukan malah mencari alasan dan argumen untuk membenarkan perbuatan yang sebenarnya melanggar batasan dan norma.

Ilmu dan pengetahuan yang kita peroleh seakan memberi teori dan penjelasan bahwa batasan yang selama ini mengatur manusia seharusnya di hapuskan karna tidak sesuai dengan peradaban dan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Kemudian batasan itu di anggap tidak relevan untuk terus di tetapkan sebagai sebuah aturan baku manusia. Dan terus saja didengungkan dengan berbagai alasan yang dianggap sebagai acuan yang logis.

Diluar sana, lihat bagaimana mana manusia membenarkan perkawinan sesama gender yang hanya berdasarkan hasrat pembangkangan yang berlebel hak asasi manusia? Di luar sana, lihat bagaimana manusia membenarkan mencaci maki dan menyerang identitas manusia lain hanya karna berbeda persepsi dalam memandang sebuah masalah lagi-lagi dengan alasan hak bebas berpendapat?

Sebuah kampanye hak yang di kemas dengan bingkai emansipasi wanita diteriakan kemana-mana, menuntut semua alam semesta harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi terhadap kaum perempuan. Tak ubah seorang manusia yang menuntut tuhan kenapa menciptakan dirinya sebagai seorang perempuan, dan semua harus bertanggung jawab. Membuka mulut dan berkoar kemana-mana ini “hak kami”, “ini hak kami”. Seakan lupa akan adab dan adat.

Di zaman sekarang jika memang benar emansipasi wanita bertujuan untuk memperjuangkan pendidikan dan hak hukum secara adil antara laki-laki dan perempuan selesaikan secara bijaksana dan tentunya harus mengikuti aturan norma yang ada. Saat ini pendidikan bagi perempuan bukanlah hal yang dilarang bukan? Lalu kenapa harus dipersoalkan? Hak hukum secara adil antara laki-laki dan perempuan? Bukankah adil menempatkan sesuatu pada tempatnya, begitu juga dengan hak hukum perempuan tentu di sesuaikan dengan kodrati perempuan itu sendiri agar mencapai adil? Karena sampai kapanpun laki-laki dan perempuan tak akan pernah sama secara kodrati maupun fungsinya. Bukankah ini sudah menjadi ketetapan sang pencipta? Lalu kenapa kita coba merubah? Dengan mencari beribu alasan dan jalan untuk menyuarakan kesetaraan gender.

Seiring perkembangan teknologi teriakan kesetaraan gender di kampanyekan dimana-mana, perempuan-perempuan yang berpikiran sempit ikut-ikutan menyuarakan dan mendukung hasrat pembangkangan ini dengan label hak sebagai manusia, yang mempunyai status hak yang sama. Dengan kata lain tak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara hukum dan kewajiban bukankah ini bencana? Manusia yang lupa akan kodratnya masing-masing?

Apa yang sebenarnya mereka perjuangkan? Apa yang sebenarnya mereka ributkan? Emansipasi seperti apa yang mereka merasa begitu dirugikan haknya sebagai perempuan?
Pelecehan seksual terhadap perempuan? Apa hubungannya dengan kesamaan dan kesetaraan gender? Lalu apa yang sebenarnya mereka perjuangkan?

Dianalogikan secara sederhana seperti sendok dan garpu, jika sendok dan garpu digunakan untuk fungsi yang sama, atau berbalikan tanggungjawab, maka gagallah mereka dalam bentuk maupun fungsinya masing-masing? Keduanya membatasi peranannya, agar maksimal di fungsinya atau kewajibannya masing-masing.

Sebagai makhluk alangkah bijaksananya jika kita menerima apa yang sudah menjadi ketetapan tuhan. Tuhan tentu memiliki maksud lain yang tak semuanya bisa dicerna dan dijelaskan berdasarkan akal pikiran manusia yang sempit. Termasuk alasan kenapa perempuan yang harus melahirkan? Atau laki-laki yang lebih diutamakan menjadi pemimpin, dan segudang teka-teki kejadian yang tak akan pernah bisa diterima dengan akal sehat manusia. Jelas ini jalan yang paling selamat bukan? Dengan memposisikan diri sesuai dengan kodratnya masing-masing.

Dan yang tak kalah pentingnya ialah memahami terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan dari seruan yang begitu kuat di dengungkan kemana-mana, seakan-akan kaum laki-laki menepatkan kaum perempuan di tempat yang begitu hina. Sehingga hak dan kewajibannya harus mendapat perhatian dan pertanggungjawaban dari semua pihak.

Pegertian Reformasi dan pertama kali istilah Reformasi digunakan

images by : PrasetyaBagaskara's Blog Upaya reformasi
Reformasi adalah suatu keadaan di mana harus lebih baik dari keadaan yang telah lalu. Perubahan dalam reformasi harus dilakukan secara cepat. Dalam pemerintahan, reformasi kebanyakan berupa penggulingan suatu kekuasaan dengan cara paksaan atau ekstrim. Tentunya reformasi pemerintahan di suatu negara dipicu oleh sikap tidak memuaskan yang diberikan pemerintah terdahulu kepada rakyatnya. Reformasi di Indonesia terjadi saat pergantian pemerintahan Orde Baru. Masa Reformasi itu berlangsung hingga sekarang.

Banyak bidang atau sistem kerja yang harus sireformasi di negeri ini. Reformasi yang harus dilakukan di Indonesia adalah reformasi di segala bidang sebagai tindak lanjut dari krisis multidimensional yang kita alami. Yang harus dibenahi dalam keadaan reformasi adalah sistem kerja dan juga orang-orang yang terlibat didalamnya. Dalam hal ini adalah sistem pemerintahan dan orang-orang yang terlibat dalam pemerintahan lama harus diganti. Jika ini dapat terwujud, maka reformasi dapat dikatakan berhasil dan kita tinggal melihat hasil dari reformasi.

Istilah reformasi pertama digunakan dalam penyebutan reformasi Gereja di Eropa menjelang abad renaisance. Istilah reformasi pertama kali dimunculkan oleh Martin Luther yang di anggap sebagai pelopor Reformasi Gereja.

Ide ini kemudian berkembang di Swiss oleh Zwingly dan di Prancis oleh John Calvin. Alasan dilakukannya Reformasi Gereja di Eropa abad pertengahan adalah karena perilaku kaum Borjuis dan pemikir yang tidak manusiawi. Selain itu, pihak Gereja sebagai pemimpin tertinggi di Eropa memberlakukan ideologi "keakhirantan" yang membuat masyarakat Eropa waktu itu harus berorientasi pada kehidupan akhirat setelah kematian. Ini menyebabkan masalah-masalah dunia tidak dipikirkan dengan serius dan ini telah memundurkan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Eropa. Doktrin gereja waktu itu begitu kuat, semua keputusan ada di tangan gereja sebagai kekuasaan tertinggi.

Hal ini semakin tidak masuk akal saat para pendeta dan pastor di gereja-gereja menjual indulgensia, yaitu sebuah surat pengampunan dosa. Orang yang melakukan dosa dapat ditebus dosanya dengan membeli surat ini. Hal ini tentu saja tidak masuk akal terutama bagi pemikir-pemikir Eropa saat itu. Akhirnya, Martin Luther sebagai seorang pemikir waktu itu menyampaikan sebuah opini ketidakmasukakalan kebijakan gereja tersebut. Ini mendatangkan dukungan dari rakyat untuk melakukan Reformasi Gereja. Pada akhirnya terjadi kompromi antar pihak pemikir dan gereja, yaitu sebagai berikut.

1. Pihak Gereja tidak boleh lagi mengurusi urusan duniawi karena tidak akan mampu. Pihak Gereja hanya boleh mengurusi urusan akhirat saja. Di dalam kitab suci pun tidak ada aturan mengurus negara.
2. Segala urusan yang bersifat duniawi harus diserahkan pada pihak pemikir. ini Berarti, terjadi pemisahan antara urusan duniawi dengan urusan akhirat

Dengan keputusan tersebut muncul apa yang dinamakan dengan sekulerisme. Sekulerisme adalah sebuah keadaan dimana terjadi pemisahan antara urusan akhirat dengan urusan duniawi. Pada perjalannya lalu muncul juga paham renaisance yang mengawali abad modern di Eropa.

Sumber : KTSP sejarah IPA kelas :XII 2013 Semester1, semoga bermanfaat